Senin, 18 Januari 2021

WEBINAR Program Studi PGMI/SD Beserta HMPS PGMI/SD dengan Tema "Pembelajaran Blended Alternatif Untuk Mengatasi Efek Pandemi Covid-19"

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAILM Suryalaya Tasikmalaya beserta HMPS PGMI menyelenggarakan webinar dengan tema “Pembelajaran Blended (kombinasi daring dan luring) Alternatif Untuk Mengatasi Efek Pandemi Covid-19” Kamis, 14 Januari 2021. 

Webinar tersebut diadakan melalui aplikasi Zoom Could meeting dan diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari berbagai macam daerah di Indonesia, mulai dari Ambon, Bandung, Cilacap dsb. Acara tersebut merupakan kegiatan tahunan dari  Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah(PGMI) IAILM Suryalaya Tasikmalaya sebagai penutup Perkuliahan di akhir semester yang telah terselenggara pada tanggal  14 Januari 2021 untuk tahun sekarang.

Alhamdulillah webinar kali ini dihadiri oleh pembicara yang amat terpelajar yaitu Prof. Turmudi, M.Ed.,M.Sc.,Ph.D. beliau merupakan Guru Besar di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Moderator pada webinar ini adalah Neneng Maryani, S.Pd.SE.M.Pd. yang merupakan Dosen di Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah.



Pada pemaparannya tentang Pembelajaran Blended Prof. Turmudi, M.Ed.,M.Sc.,Ph.D mengatakan dimasa Pandemi Covid-19 ini pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan, saat ini kita (guru) dituntut untuk bisa membimbing, mengarahkann, membina peserta didik kita melalui daring, namun jangan menjadi hambatan karena sekarang kita sudah hidup berdampingan dengan tekhnologi,  Pendidikan setelah pandemi Covid-19 harus memiliki sikap mental nyaman dengan ketidaknyamanan yang mendukung percepatan terwujudnya budaya inovasi. Adanya pandemi memaksa pendidik untuk berfikir ulang pendekatan dalam pembelajaran yang dapat mendukung percepatan terwujudnya pembelajaran yang berpusat pada murid, dan pandemi ini membuat menurunnya kecemasan terhadap teknologi dan mendorong percepatan pembangunan platform pendidikan nasional berbasis teknologi. Guru masa depan harus terampil dalam berkomunikasi secara digital, harus setia dengan paradigma pedagogi tertentu (Student Centred Learning), mampu membantu perkembangan karakter murid.


Webinar tersebut mendapat reaksi yang positif baik dari Ketua Prodi PGMI maupun dari para peserta, Ketua Prodi PGMI juga turut mengucapkan terimakasih kepada panitia dari HMPS PGMI atas sukses nya acara ini.
Acara ditutup oleh Bapak Nana Suryana. S.Ag., M.Pd selaku Ketua Program Studi PGMI IAILM Suryalaya Tasikmalaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar